CASHDIK.COM - Sudah lama sekali saya tidak menulis, jadi kangen rasanya. Oke, kali ini mari kita bahas tentang teknologi, lebih tepatnya smartphone. Ya, saya akan mereview smartphone yang sudah saya pakai selama dua bulan belakangan, yakni Huawei P40 Pro.
Awalnya saya ingin membeli Huawei P30 Pro, terlepas dari dapur pacunya yang gahar, design smartphone tersebut akan ketinggalan jaman. Akhirnya saya putuskan membeli P40 Pro dengan pertimbangan spesifikasi dan design yang sanggup bertahan beberapa tahun kedepan.
Masuk ke inti, harga Huawei P40 Pro adalah Rp. 12 juta, tapi kita tidak hanya dapat smrtphonenya saja melainkan ada free gift berupa, wireless charge, speaker bluetooth, smart flip cover, dan juga power bank. Free giftnya sendiri saya taksir senilai 2 jutaan, jadi worth it lah ya.
Baca juga: Apa Arti dari Kata 'Naraciaga' di Instagram?
Satu permasalahan di minggu pertama adalah layanan Google, seperti yang kita tahu Huawei sedang diband dari Google. Tidak bisa menggunakan GPS, Playstore, gabisa pesen Ojol dll. membuat saya frustasi. Akhirnya saya memutuskan untuk menginstall sendiri Google Service di Huawei, dan ternyata tidak semudah yang saya pikirkan.
Oke, skip sampai saya berhasil menggunakan hp ini layaknya smartphone normal pada umumnya. Disini saya menyadari bahwa Google telah menjadi ketergantungan dalam hidup seseorang.
Apa kelebihan dari Huawei P40 Pro? Banyak bro!

1. Kameranya bagus banget,. Saya bahkan masih saja kaget melihat hasil jepretannya, apalagi saat low light. Videonya stabil, slomownya ngeri banget, kamera jernih dan tajem, zoom-nya ga masuk akal, dan masih banyak lagi. Tapi belum ada fitur ai monochrome, padahal di smartphone 4 jutaan sudah ada, walaupun saya ga terlalu suka foto tapi tepap saja iri rasannya.
2. Fitur flagship. Ya inilah bagian yang membedakan kasta smartphone, fiturnya itu lho gan. P40 Pro bisa mengukur panjang suatu objek dengan kameranya, NFC, face unlock yang cepet dan bisa mendeteksi wajah dari berbagai posisi dan kondisi, audio zoom, remote ac/tv (haha), display fingerprint, wireless charge, gesture (bisa scrol layar tanpa disentuh), zoom kamera 50x, anti air/debu (tidak permanen) dan lainnya saya lupa.
3. Performa kenceng. Tidak perlu diragukan lagi karena sudah menggunakan chipset terbaru dari Huawei (Kirin 990 5G) dan RAM 8 Gb sudah cukup membuat saya jadi yang pertama menyelesaikan proses loading saat bermain game bersama teman-teman. Selama ini saya belum mengalami lag ataupun force close. Lebih detail soal spesifikasi Huawei P40 Pro, kamu bisa melihatnya di bawah ini:
- OS: Android 10.0 (AOSP + HMS); EMUI 10.1
- Chipset: HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+)
- CPU: Octa-core (2x2.86 GHz Cortex-A76 & 2x2.36 GHz Cortex-A76 & 4x1.95 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G76 MP16
- RAM: 8 GB
- Internal Memori: 256 GB
- Layar: 6.58 inci, 2640 x 1200 piksel
- Kamera utama: 50 MP, f/1.9 + 40 MP, f/1.8 + 16 MP, f/3.4 + ToF Camera
- Kamera depan: 32 MP, f/2.2
- Baterai: 4.200 mAh
- Konektivitas: microUSB 3.1, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.1
- Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
- Dimensi: 158.2 x 72.6 x 9 mm
- Berat: 209 g
- Warna: Deep Sea Blue, Silver Frost
0 Komentar